Sunday, September 19, 2010

Perang (Part I)

Bismillah...

Dalam peperangan, persediaan sangat penting. Tempoh peperangan sangat relatif, boleh jadi sangat singkat dan boleh jadi sangat panjang. Apabila peperangan dah bermula, tiada lagi masa untuk membuat persediaan. Musuh telah berada di hadapan, maka terpaksa maju merempuh takdir: mati atau menang.

Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, tetapi Allah mengetahuinya. (8:60)

Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (3:200)


Dalam sejarah peperangan Islam, musuh-musuh Islam selalu mendahului umat Islam dari segi jumlah tentera, kelengkapan perang dan kelebihan fizikal yang lain. Ini seringkali menggentarkan hati para pejuang Islam. Namun, keimanan dan tawakkal kepada Allah menenangkan kembali hati para mujahidin.

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankanNya bagimu, "Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut. (8:9)

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung. Dan taatilah Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar. (8:45-46)

Maka, jika di antara kamu ada seratus orang yang sabar, nescaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang (musuh); dan jika di antara kamu ada seribu orang (yang sabar), nescaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Allah beserta orang-orang yang sabar. (8:66)

Medan Badar, Bukit Uhud, Parit Ahzab, Benteng Khaibar, Medan Yarmouk, Mu'tah, Ain Jalut dan Hittin menjadi saksi bahawa persediaan iman diirinigi dengan persediaan fizikal merupakan kunci kejayaan umat Islam. Hanya ketika keimanan dan pengharapan tulus murni kepada Allah, maka turunlah nusrah - pertolongan - daripadaNya.

Sungguh, Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak medan perang dan (ingatlah) Perang Hunain ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi (jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu dan bumi yang luas terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman dan Dia menurunkan bala tentera (para malaikat) yang tidak terlihat olehmu dan Dia menimpakan azab kepada orang-orang kafir. Itulah balasan bagi orang-orang kafir. (9:25-26)

Allahua'lam

Bersambung Part II...

0 shuriken:

Template by - paley_11 | Daya Earth Blogger Template