"Jauhkanlah dirimu dari keinginan yang bukan atas nama Islam."
Itulah teriakan amaran yang dilaungkan oleh Maimun bin Mahran rahimahullah, seorang ahli hadis yang tsiqah ketika dia takut diperdaya oleh kilauan nama-nama yang di luar Islam. Gemanya masih terdengar melangkaui semua generasi. Beliau mengingatkan kepada kita bahawa setiap perkara yang bukan Islam adalah hawa nafsu semata-mata biar apa jua bentuk pun dan di zaman mana jua ia lahir.
Demikianlah tinggalan para pemimpin umat Islam. Hanya ada satu kebenaran bagi mereka iaitu wahyu. Selain dari wahyu adalah keinginan hawa nafsu yang tercela. Tiada satu pun keinginan hawa nafsu yang terpuji dan hawa nafsu tiada hubungan dengan kebenaran. Seorang muslim tidak seharusnya menghukum dengan hawa nafsu dan merasa tenteram kepadanya.
Wahyu atau Keinginan Hawa Nafsu
Imam Asy-Syatibi telah menegaskan perkara ini dengan padat dan ringkas. Kata-kata beliau di dalam al-Muwafaqat, "Sesungguhnya Allah telah menjadikan pengikut hawa nafsu sebagai penentang kebenaran sebagaimana firman Allah Swt:
"Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan engkau khalifah di muka bumi, maka hukumlah di antara manusia dengan keadilan dan janganlah engkau turuti hawa nafsu, nanti ia menyesatkan engkau dari jalan (agama) Allah." (Shaad:26)
Allah berfirman lagi yang bermaksud,
"Maka barangsiapa yang derhaka dan mengutamakan hidup di dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat diamnya" (An-Nazi'at:37-39)
Allah berfirman lagi pada tentang sifat yang berlawanan dengan hawa nafsu,
"Adapun orang yang takut akan kebesaran Tuhannya dan menahan dirinya daripada hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat diamnya." (An-Nazi'at:40-41)
Firman Allah,
"Tiadalah ia berbicara menurut hawa nafsunya. Ia (Al-Quran) tidak lain hanya wahyu yang diwahyukan kepadanya." (An-Najm:3-4)
Ayat di atas menunjukkan bahawa kita hanya ada dua pilihan: Wahyu (syariat) atau hawa nafsu. Tiada pilihan ketiga. Jelaslah bahawa kedua-duanya adalah dua sifat yang berlawanan. Apabila wahyu mengatakan bahawa sesuatu itu haq maka lawannya adalah hawa nafsu dan apa jua yang mengikut hawa nafsu yang bertentangan dengan yang haq.
Firman Allah lagi,
"Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa nafsunya menjadi tuhannya dan Allah menyesatkannya kerana mengetahui (kejahatan hatinya)." (Al-Jatsiyah:23)
Firman Allah Swt,
"Mereka itu telah ditutup oleh Allah mata hati mereka dan mereka mengikut hawa nafsu mereka." (Muhammad:16)
Firman Allah Swt,
"Adakah orang yang di atas keterangan (dalil) dari Tuhannya sama dengan orang yang diperhiasakan kepadanya amalannya yang jahat dan mereka mengikut hawa nafsu mereka?" (Muhammad:14)
Perhatikan setiap ayat yang menyebut tentang hawa nafsu. Ia adalah celaan terhadapnya dan pelakunya. Maksud kenyataan ini sama sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas. Beliau berkata,
"Bilamana Allah menyebut tentang keinginan hawa nafsu di dalam Al-Quran maka Dia mencelanya." Semua itu menjelaskan bahawa Allah sebagai penggubal syariat bertujuan untuk mengeluarkan kita dari golongan yang menurut tuntunan hawa nafsu. (Al-Muwafaqat)
p/s InshaAllah akan bersambung dengan "episod" seterusnya...
Wallahua'lam
About Me
- ibnu yazid
- Taiping, Perak, Malaysia
- menulis untuk kurangkan stress dan tension
Label
- Bedah Buku (27)
- dari hati... (20)
- dari pena penulis... (74)
- Hadis (8)
- Hiburan Itu Indah (7)
- I Think (11)
- Islam dan Sains (3)
- isu-isu semasa Islam (15)
- Jihad (6)
- Karutan Ilmiah (12)
- ketidakpuasan hati (13)
- Lain-lain (25)
- Pembangun jiwa (15)
- pengalaman hidup (11)
- Self-Introspection (70)
- Sirah (4)
- suka hati aku nk tulis apapn (11)
- Tazkirah (34)
- Video (7)
- Video Tutorial (1)
Saturday, April 11, 2009
BAB 1: Kita Menolak Hawa Nafsu
shinobi ibnu yazid on 03:02
jutsu Bedah Buku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blogosphere
-
-
-
-
Sekali sekala kembali1 year ago
-
Gelagat Masyarakat Terhadap Al-Quran1 year ago
-
-
TOPS: Prof Dr Abdul Fatah El Awaisi2 years ago
-
Antara dua pilihan3 years ago
-
-
Cara Meningkatkan Traffic Blog Kamu5 years ago
-
-
-
EXPRESS 201410 years ago
-
Beberapa Prinsip Dalam Menghukum10 years ago
-
MAHUKAN MP3?10 years ago
-
Menulis kembali10 years ago
-
Eh eh. Blog Usang.11 years ago
-
Knowledge VS Wealth11 years ago
-
AlQuran VS ASME11 years ago
-
-
Taat pada pemimpin yang zalim11 years ago
-
-
-
M U J A H A D A H12 years ago
-
JOM! RAIKAN FITRAH KITA12 years ago
-
Keagungan Sabar12 years ago
-
-
Gambaran Ustazyatu Alam (Satu Dialog)13 years ago
-
-
-
kuburan malam14 years ago
-
Tinta Da'awi14 years ago
-
Aku Pijak di Medan Bumi14 years ago
-
The Divine Book15 years ago
-
-
-
-
1 shuriken:
Alhamdudillah...sedikit tercerahkan dengan tulisan ini...thanks..
Post a Comment