Tuesday, August 25, 2009

Siri 9: Benteng Tarbiyah Hasil Ciptaan Seorang Bani Asad

Bismillah...

Puncak yang tinggi telah didaki oleh seorang tabi'in ahli ibadah, ahli fiqh dan ahli hadis yang cemerlang iaitu Abu Wa'il @ Syaqiq Ibnu Salmah al-Asadi, hasil didikan empat Khalifah Rasyidin, Ibnnu Mas'ud, Sa'ad Ibnu Abi Waqqas dan sahabat-sahabat lainnya. Ia meninggalkan profesion dagangnya dan meninggalkan rumahnya, lalu di Kufah ia membangun sebuah benteng kecil yang cukup untuknya, kudanya dan senjatanya sahaja. Sepanjang usianya, ia selalu berjihad bila ada seruan jihad hingga tidak lagi mengenal bursa pasar yang dahulu ia terjuni dalam mu'amalahnya dengan orang-orang banyak. [diambil dari Kitab Ats-Tsiqah, Ibnu Hibban 108]

Ia benar-benar melakukan tajarrud sehingga dapat menghasilkan keturunan yang juga melakukan tajarrud, mengikuti jejaknya. Ia mengajari para da'i melalui sikapnya itu, cara memproduksi para tokoh sejati dengan menggunakan alat peraga iaitu dirinya sendiri sebagai pelakunya.

Abu Wa'il telah menghasilkan anak-anak didik semisal Sulaiman al-A'masy, Manshur Ibnul Mu'tamir, Hushain Ibnu 'Abdur Rahman, 'Amr Ibnu Murrah dan ulama lainnya yang menjadi para tokoh ahli hadis.

Sesungguhnya orang yang tidak memahami pendidikan ini pasti mengira bahawa membangun benteng seperti itu sama dengan cari muka dan riak, padahal ia tidak demikian!

p/s Mampukah kita menjadi seperti beliau?

0 shuriken:

Template by - paley_11 | Daya Earth Blogger Template